Daug Newsom dan James A. Wollert
dalam Media Writing: News for The Mass Media (1985:11) mengemukakan
dalam definisi sederhana , berita adalah apa saja yang ingin dan perlu
diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Dengan melaporkan berita,
media massa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa yang mereka
butuhkan.
Nah, dari pengertian berita menurut
ahli tersebut, bisa disimpilkan secara sedarhana bahwa berita adalah laporan
sebuah peristiwa. Dimana di dalamnya terdapat elemen atau unsur berita berupa
5W + 1H. Berikut dasar-dasar penulisan
berita :
1.
Pola
penyusunan dalam berita yaitu piramida terbalik
Dengan piramida terbalik, berarti
pesan disusun secara deduktif. Kesimpulan dinyatakan terlebih dahulu pada
paragraph pertama, kemudian disusul dengan penjelasan dan uraian yang lebih
rinci pada paragraph berikutnya.
Pola ini
berpijak pada tiga asumsi : memudahkan khalayak dalam membaca, memudahkan
reporter dan editor memotong berita yang tidak penting dan yang terakhir
memudahkan para jurnalis dalam menyusun pesan.
2. Struktur
berita :
·
Head
(judul berita)
·
Lead
(teras berita)
·
Body
(tubuh berita)
Dalam penulisan berita terdapat, dua
jenis berita yang sering dibuat. Yaitu berita event dan berita opini.
Sumber :
Perkuliahan www.romeltea.com
Sumadiria, AS Haris. 2011. Jurnalistik Indonesia, cetakan keepat. Bandung : Remaja Rosdakarya
Perkuliahan www.romeltea.com
Sumadiria, AS Haris. 2011. Jurnalistik Indonesia, cetakan keepat. Bandung : Remaja Rosdakarya
Posting Komentar